TERAPI BEKAM TITIK RUKBAH PADA NYERI SENDI LUTUT LANSIA DI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA JEMBER

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Puji Setyo Wahyudi
Wahyudi Widada
Muhammad Shodikin

Abstract

Nyeri merupakan perasaan tidak menyenangkan dari ringan, sedang, & berat. Nyeri sendi lutut merupakan nyeri yang dirasakan pada bagian lutut yang menyebabkan seseorang tidak dapat melakukan aktivitas dengan nyaman. Salah satu cara mengatasi nyeri sendi lutut yaitu dengan terapi bekam. Terapi bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah yang mengandung Causative Pathological Substances penyebab nyeri. Pembekaman dilakukan pada titik Rukbah. Metode penelitian ini menggunakan Pre Experimental design dengan rancangan one-group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang mengalami nyeri sendi lutut berusia 60-70 tahun berjumlah 32 lansia. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa skala nyeri sendi lutut sebelum dilakukan terapi bekam titik Rukbah dengan mean 5,93 dan setelah dilakukan terapi bekam titik Rukbah dengan mean 4,33. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test (p value < 0,05), didapatkan p value = 0,001 dimana p value < 0,05 yang artinya ada pengaruh terapi bekam titik Rukbah terhadap nyeri sendi lutut pada lansia di PSTW Jember. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembekaman pada titik Rukbah berpengaruh terhadap nyeri sendi lutut pada lansia di PSTW Jember. Direkomendasikan agar terapi bekam dapat digunakan pada lansia yang mengalami nyeri sendi lutut di PSTW Jember.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
1.
Setyo Wahyudi P, Widada W, Shodikin M. TERAPI BEKAM TITIK RUKBAH PADA NYERI SENDI LUTUT LANSIA DI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA JEMBER. International J. of Islamic and Complementary Medicine [Internet]. 2023 May 24 [cited 2024 May 17];4(1):31-6. Available from: https://islamicmedicine.or.id/index.php/ijim/article/view/58

References

  1. Anas, Raoza Analis. (2013). Penambahan Tehnik Roll Slide Mobilisation Pada Penerapan Us Lebih Meningkatkan Fungsioanal Lutut Pada Kondisi Osteoartritis Lulut.
  2. Cahyani, S. T. (2015). Perilaku Pencarian Pengobatan Lansia Penderita Penyakit Degeneratif (Studi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangduren, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember).
  3. Febri, M. Amrizal. (2015). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Nyeri Kepala Tipe Tegang Pada Dewasa Muda Di Desa Sukorejo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi, Vol.1, 3.
  4. Marlina, T. T.. Efektivitas Latihan Lutut Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Osteoarthritis Lutut di Yogyakarta, Vol.2(1), 45.
  5. Maryam, R. Siti. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
  6. Mubarak, W. I., & Chayatin, N. (2014). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori & Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC.
  7. Nugroho, W. (2015). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. (Edisi 3). Jakarta: EGC.
  8. Ramananda, G. A. (2014). Pengaruh Terapi Bekam Kering Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Dengan Low Back Pain.
  9. Sayed, El., Mahmoud., & Nabo. (2013). Medical and Scientific Bases of Wet Cupping Therapy (Al-hijamah): in Light of Modern Medicine and Prophetic Medicine, Vol.2(5), 1.
  10. Suhendriyo. (2014). Pengaruh Senam Rematik Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Penderita Osteoartritis Lutut Di Karangasem Surakarta, Vol.3(1), 2.
  11. Umar, W.. (2012). Sembuh dengan Satu Titik 2 (7 Bekam untuk Penyakit Kronis). Solo: Thibbia.
  12. Widada, W., & Kurniawan, H. (2012). Efektifitas Bekam Sebagai Terapi Komplementer Hipertensi Non Farmakologis, Vol.3(1), 36.
  13. Yanti, R. F. (2011). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pada Pasien Dengan Nyeri Kepala Di Klinik Afiat.